Senin, 28 Oktober 2019

Pengertian Pramuka Penegak

pramuka penegak

Pramuka Penegak pada hakekatnya berasal dari dua kata, yaitu pramuka dan penegak. Penegak sendiri  lahir dari kata dasar ‘tegak’. Definisi ini menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) artinya berdiri dan diberi imbuhan pe- yang mempunyai makna ‘menjadi’. Apabila disatukan maka pengertiannya menjadi berdiri atau menjadi tegak atau menegakkan. Sehingga diharapkan pramuka penegak dapat berdiri tegak sendiri dengan kemampuan dan kekuatan dirinya sendiri tentunya tak bisa terlepas dengan arahan orang dewasa. Pramuka penegak hampir tersedia diseluruh institusi pendidikan di Indonesia sama halnya dengan pramuka penggalang.

Pramuka Penegak

Pramuka penegak adalah jenis gerakan paramuka Indonesia yang memiliki batasan-batasan usia sehingga tergolong menadi penegak. Usia dan kriteria pendidikan menjadi salah satu unsur utama dalam penentuan pramuka di Indonesia. Oleh karena itulah penting bagi tulisan ini untuk memperjelas batasan-batas penyebutan untuk pramuka peenegak.

Batasan-Batasan Pramuka Penegak

  • Pramuka penegak merupakan golongan pramuka yang berusia antara 16 sampai dengan 20 tahun (berdasarkan AD/ART Gerakan Pramuka).
  • Tingkatan usia ini biasanya seseorang pelajar/siswa
  • Pelajar atau para siswa dan siswi dalam pramuka penegak ini masih berada di jenjang pendidikan SMA/MA/SMK/Sederajat
Adapun sebagai ulasan lebih lanjut mengenai pengertian pramuka penegak, berikut i akan mengulas tentang pengertian pramuka penegak, tingkatan pramuka penegak, dan istilah kata dalam pramuka penegak

Pengertian Pramuka Penegak

Pramuka penegak adalah golongan dalam pramuka untuk seseorang yang berusia 16-20 tahun. Salah satu syarat menjadi pramuka penegak ialah melewati masa yang dikenal dengan ‘tamu ambalan’. Selama menjadi tamu ambalan, calon pramuka penegak wajib untuk mengikuti acara-acara tertentu dalam ambalan hingga kemudian ia dilantik dalam sebuah upacara penerimaan tamu ambalan.
Masa latihan bakti dan masa-masa persiapan pengabdian ini kemudian dilanjutkan dengan masa menerapkan hasil latihan. Maka Penegak disini digambarkan sebagai kader yang memang sudah dipersiapkan untuk dapat memberikan sumbangsih bagi masyarakat luas
Dalam suatu pola kaderisasi atau pembinaan disebutkan ada 2 tingkatan dalam Pramuka Penegak, tingkatan tersebut ialah pramuka penegak bantara dan pramuka penegak laksana. Sebagai penjelasan lebih lanjut sebagai berikut;

Tingkatan Pramuka Penegak

 Dua jenis dalam pramuka penegak, antara lain sebagai berikut;

Penegak Bantara

Penegak bintara adalah seseorang yang dinilai sudah sadar akan dirinya, sadar akan fungsinya sebagai bagian masyarakat dan mampu menjadi bagian perubahan yang postif kedalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini sesuai dengan pengertian pramuka itu sendiri.

Penegak Laksana

Pengertian penegak laksana adalah pelaksana jati diri sebagai seorang pramuka agar ia mampu mengaplikasikan semua potensi yang dimiliki untuk lebih baik. Penegak lanksa diharapkan mampu memberikan sumbangsih nyata dengan berkarya menyelesaikan permasalah pelik dalam masyarakat.
Setelah tingkatan dalam pramuka penegak tersebut ada beberapa istilah yang harus dipahami oleh seseorang yang akan menjadi pramuka penegak atau ingin memasuki pramuka penegak. Berikut inilahh istilah yang lazim dikenal dalam Pramuka Penegak.

Pengertian Ambalan, Racana, Dewan Kerja, Satuan Karya, Kelompok Kerja dan Sangga Kerja

Ambalan

Pengertian ambalan ialah suatu wadah pembinaan bagi para Penegak di tingkat Gugus Depan, dalam ambalan ini terdiri dari Penegak, calon Penegak dan Tamu ambalan. Ketiga jenis ini saing berkiatan serta mempengaruhi sesuai dengan peran dan fungsinya sendiri.

Dewan Kerja

Dalam Pramuka Penegak diartikan sebagai suatu wadah pengembangan mengenai kepemimpinan yang dilakukan dalam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di tingkat kwartir yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Satuan Karya

Satuan karya adalah ialah suatu wadah pembinaan dalam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, yang bertujuan untuk menambah ketrampilan juga pengetahuan khusus. Anggotakan satuan karya ini biasanya para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Kelompok Kerja

Kelompok kerja dalam pramuka penegak adalah suatu wadah pembinaan dalam Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang bertujuan untuk proses belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta ketrampilan tertentu dalam upaya membentuk kepribadian yang baik.

Sangga Kerja

Sangga kerja ialah suatu wadah pembinaan dalm Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan berbagai program kegiatan. Biasanya satuan kerja terdiri dari para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang dinilai mempunyai tugas melaksanakan program kegiatan Ambalan dan rencana dari Dewan Kerja.
Demikianlah ulasan atas pembehasan pengertian pramuka penegak, tingkatan dalam pramuka penegak serta pengertian istilah lain dalam pramuka penegak. Seperti pengertian ambalan, dewan kerja, satuan karya, kelompok kerja, dan sangga kerja. Semoga bermanfaat bagi siapapun yang sedang mencarai referensi atas arti “Pramuka Penegak” Trimakasih,

Memahami Materi Tali Temali Dalam Pramuka

Macam-macam Fungsi Simpul dan Ikatan Tali Temali Dalam Pramuka


Kata tali, simpul atau tali temali tidaklah aneh lagi bagi kita, terlebih bagi anda yang pernah ikut dalam anggota pramuka. Dalam dunia panjat tebing materi simpul atau mengenal jenis-jenis simpul tali pun merupakan hal yang wajib diketahui sebab akan sangat utama dalam sebuah pemanjatan dan sebagai salah satu penggenggaman saat melakukan pemanjatan.
tali temali

 Pengertian Tali, Simpul dan Ikatan

https://i1.wp.com/haurgeulis.com/wp-content/uploads/2018/09/tali-simpul-dan-ikatan.png?resize=825%2C825

Sebelum mengarah kepada macam-macam tali simpul yang digunakan dalam panjat tebing ada baiknya kita jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan simpul, tali, dan ikatan? sebab tali temali, simpul, dan ikatan sering dicampur baurkan jadi satu dengan yang lainnya. Secara signifikan kita dapat mendefinisikan sebagai berikut :

1. Simpul

Simpul merupakan hubungan antara tali dengan tali. bisa jadi satu tali dengan tali yang lain maupun masih dengan satu tali itu sendiri.



2. Tali

Tali merupakan kata bendanya atau tali itu sendiri. sedangkan tali temali merupakan bermain tali.

3. Ikatan

Ikatan merupakan hubungan antara tali dengan benda. Biasanya benda di sini berupa kayu, ranting, batu, besi ataupun satwa.

Sehingga dapat disebutkan bahwa simpul adalah hubungan antara tali dengan tali yang belum dikaitkan pada suatu benda lainnya.

Pengertian Tali Temali

Tali temali merupakan salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga dapat menghasilkan suatu alat atau benda lain yang dapat dimanfaatkan, contohnya seperti tandu, yang terdiri dari dua buah batang bambu dengan besar dan panjang yang serupa, dengan beberapa tali, selanjutnya diikat dengan menggunakan simpul jangkar dan simpul pangkal.

Setelah penguraian tentang simpul, tali, ikatan dan tali temali kita akan membahas mengenai jenis-jenis simpul dalam tali temali yang dipakai dalam kegiatan panjat tebing, mengapa di panjat tebing? karena tidak semua simpul digunakan dalam kegiatan panjat tebing yang cenderung khusus.

Tali Temali Dalam Pramuka

Macam-Macam-Tali-Temali
rejekinomplok.net
Bagi sobat yang ikut serta dalam kegiatan pramuka pasti sering melakukan kegiatan tali temali, kegiatan tali temali dalam pramuka biasanya dilakukan untuk membuat benda-benda yang berguna seperti tandu, Bivak, Pionering, Tenda, dan sebagainya. dalam kegiatan tali temali di pramuka selalu melibatkan beberapa simpul berikut :

Simpul Pangkal

Simpul Pangkal merupakan ikatan sejuta aktivitas, karena simpul ini paling sering digunakan dalam kegiatan tali-temali, dimana simpul pangkal biasanya dipakai untuk mengawali atau mengakhiri kegiatan tali-temali seperti diikatkan pada pohon, badan tongkat, atau benda lainnya dengan tujuan ikatan tali tidak lepas.



Simpul Jangkar

Bentuk simpul jangkar nyaris sama dengan simpul pangkal, akan tetapi terdapat perbedaan, jika simpul pangkal untuk mengawali dan mengakhiri, simpul jangkar tidak, karena jika ditarik salah satu ujung talinya maka simpul jangkar dapat lepas, sedangkan Simpul Pangkal justru malah semakin erat. biasanya simpul jangkar digunakan untuk mengikat semua benda berlubang seperti Jangkar, ring, tongkat untuk tenda atau tandu.


Simpul Hidup

Simpul hidup merupakan ikatan yang berupa melingkar dengan dua ujung tali yang panjang yang dapat berfungsi sebagai mengencangkan ikatan. meskipun kencang, simpul hidup adalah simpul yang mudah dilepas dan direnggangkan. biasanya ikatan ini digunakan untuk mengikat berbagai jenis hewan.


Simpul Ujung Tali

Simpul ujung tali merupakan simpul yang dipakai untuk mengikat ujung tali. Yang dimaksud agar ujung tali tidak terurai sehingga tali tidak dapat digunakan.


Simpul Laso

Simpul Lasso nyaris mirip dengan simpul hidup, hanya saja terdapat satu ujung saja yang panjang, dan ujung yang lain tersimpul di badan tali itu sendiri. nah jika anda pernah melihat kartun koboi, mereka pasti membawa sebuah tali yang dilempar untuk menangkap mangsanya. itulah kegunaan dari simpul lasso. Jika ditarik akan langsung menjerat.

Macam-macam Simpul Tali Dalam Panjat Tebing

macam-macam tali temali
https://bukubiruku.com
Simpul dan Tali temali dalam panjat tebing sebagian besar sama dengan tali temali dalam pramuka mungkin saja terdapat perbedaan dalam menggunakan bahasa dan benda yang diikat yang berbeda.


1. Simpul Pita

Simpul Pita biasanya berguna untuk menyambung 2 tali pipih (Webbing) yang berfungsi sebagai alternatif Harness (Tali Tubuh) di akhir simpul yang harus digunakan pada simpul pita ini. Simpul pita dibuat dengan menyimpulkan pada kedua ujung tali pipih baik itu tali pipih satu dengan tali pipih yang lain atau dengan tali pipih itu sendiri menjadi satu.

2. Simpul Mati / Overhand Knot

Simpul mati biasanya digunakan untuk menyambung 2 tali yang berbentuk sama. Simpul ini dapat dibuat dengan mensejajarkan kedua ujung tali lali kemudian menyimpulkannya menjadi satu. berbeda dengan simpul pita pada webbing atau tali pipih, simpul mati dikhususkan untuk menyambung 2 tali.

3. Simpul Delapan / Figure Eight Loop

Simpul Delapan berguna sebagai simpul wajib pada pemanjat (Dipasang pada cincin tali tubuh / harness) selain itu juga dapat digunakan sebagai penambat back up pada sistem penambatan pada saat membuat pitch pada suatu pemanjatan.


4. Simpul Bowline

Simpul Bowline / simpul kambing berguna sebagai simpul wajib pada pemanjat (Dipasang pada tali tubuh / Tali harness) namun perlu digaris bawahi bahwa untuk para pemula tidak dianjurkan untuk mempergunakan simpul ini sebab simpul ini harus benar-benar teliti dalam pengikatannya bilamana kurang teliti maka simpul ini akan mudah terlepas sehingga akan terjadi hal yang sangat tidak diinginkan nantinya.

5. Simpul Nelayan Ganda / Simpul Fisherman

Fisherman / Nelayan ganda simpul ini berguna untuk mengaitkan 2 tali yang berdiameter sama. Dan perbedaan dengan simpul mati jelas lebih safety menggunakan simpul ini bilamana anda ingin menyambung 2 tali yang diameternya sama

6. Simpul Pangkal / Clove hitch

Simpul pangkal merupakan simpul utama yang berguna untuk membuat penambatan baik itu dalam pemanjatan dan untuk membuat kegiatan yang berhubungan dengan abseiling / rappelling maupun kenapa mesti simpul pangkal yang digunakan sebab simpul pangkal mudah dalam pembuatannya dan pengaturannya.



7. Simpul Italia / Italian hitch

Simpul Italia berguna sebagai pengganti alat-alat belay device yang dalam arti Italia Hitch ini digunakan untuk membelay pada waktu tertentu atau dalam kondisi kritis.

8. Simpul Prusik / Prusik Knot

Ada kemungkinan diantara kita ada yang pernah tahu atau dengar prusik sebagai nama sebuah tali atau alat? Maka, itu tidaklah benar karena prusik merupakan nama simpul yaitu simpul prusik. Simpul Prusik ini berguna sebagai pengganti alat ascender sebab simpul ini pada awalnya untuk menaiki tali karmantel yang lebih besar diameternya.


9. Slip Knot

Slipknot merupakan simpul gabungan antara simpul mati dan simpul pangkal yang berguna sebagai pengunci simpul pangkal.

10. Simpul Kupu-kupu / Alpine Butterfly Knot

Simpul kupu-kupu berguna sebagai penyambung dua tali yang friksi khususnya untuk tali karmantel.


Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam Simpul dan tali temali. Semoga bermanfaat dan berguna bagi teman-teman yang ingin belajar tentang tali-temali, dan simpul yang digunakan dalam berbagai kegiatan.

Apa Itu Ambalan Dalam Pramuka

Mengenal ambalan penegak (atau disebut ambalan saja) ini mencoba mengulas berbagai hal terkait dengan ambalan pramuka penegak. Mulai dari pengertian dan asal usul kata ambalan, anggota, ketentuan umum, perangkat, hingga sistem kepemimpinan dan keorganisasian dalam ambalan penegak.


Menurut SK Kwarnas Nomor 231 tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka, ambalan mempunyai pengertian sebagai "satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan pendamping Pembina Ambalan". Ambalan merupakan bagian dari gugusdepan yang menjadi pangkalan dan tempat menghimpun anggota Gerakan PramukaPenegak yaitu yang berusia 16 sampai 20 tahun. Di mana diketahui, gugusdepan yang lengkap terdiri atas perindukan siaga, pasukan penggalang, ambalan penegak, dan racana pandega. Namun terdapat juga gugusdepan tidak lengkap yang hanya terdiri atas pasukan penggalang atau ambalan penegak saja.

Kata ambalan sendiri berasal dari bahasa jawa, 'ambal' atau 'ambal-ambalan' yang berarti berulang-ulang atau terus menerus, kegiatan yang dilakukan terus menerus. Ambalan juga diartikan sebagai sekumpulan orang yang sedang melakukan suatu pekerjaan. 

anggota-ambalan-penegak

Ketentuan Umum Terkait Ambalan Penegak

Beberapa ketentuan umum terkait dengan ambalan antara lain:
  1. Ambalan Penegak idealnya terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak
  2. Anggota ambalan tersebut dibagi dalam 3-4 kelompok yang disebut "Sangga"
  3. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih anggotanya sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.
  4. Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri
  5. Ambalan dipimpin oleh pradana yang dipilih dari musyawarah anggota Ambalan.
  6. Di dalam organisasi Ambalan terdapat Dewan Ambalan Penegak yang disebut Dewan Penegak dan Dewan Kehormatan.
  7. Ambalan dibimbing oleh seorang pembina penegak dibantu oleh satu atau dua pembantu pembina penegak.
  8. Untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan, Ambalan Penegak dapat membentuk Sangga Kerja yang anggotanya terdiri atas anggota-anggota sangga yang ada. Sangga Kerja bersifat sementara sampai tugas atau pekerjaan selesai dilaksanakan.

Anggota Ambalan

Menurut ketentuan terbaru, anggota ambalan penegak terdiri atas 12-32 Pramuka Penegak. Sedang dalam peraturan sebelumnya ambalan beranggotakan hingga maksimal 40 orang penegak. Anggota ambalan itu dibagi dalam 3 hingga 4 kelompok yang disebut sangga. Anggota ambalan tersebut terdiri atas:
  1. Tamu Penegak
    Tamu Penegak atau Tamu Ambalan adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 hingga 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. Tamu Penegak ini diberikan kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut selama maksimal 3 bulan.
  2. Calon Penegak
    Calon Penegak adalah Tamu Ambalan yang menyatakan diri menjadi anggota ambalan tersebut. Calon Penegak diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan dan acara dalam ambalan tersebut dengan beberapa hak. Calon Penegak diberikan waktu maksimal selama 6 bulan untuk menyelesaikan SKU Penegak Bantara.
  3. Penegak Bantara
    Penegak Bantara adalah calon penegak yang telah menyelesaikan SKU Penegak Bantara dan telah dilantik menjadi penegak Bantara. Penegak Bantara memiliki hak penuh dalam ambalan.
  4. Penegak Laksana
    Penegak Laksana adalah Penegak Bantara yang telah menyelesaikan SKU Penegak Laksana dan telah dilantik menjadi penegak Laksana. Penegak Laksana memiliki hak dan kewajiban sebagaimana Penegak Bantara.

Kelengkapan Perangkat Ambalan

Setiap ambalan hendaknya dilengkapi dengan perangkat-perangkat sebagai berikut:
  1. 1. Nama Ambalan
  2.        Nama Namalan Penegak biasanya diambil dari nama-nama pahlawan. Namun tidak menutup kemungkinan nama Ambalan juga diambil dari nama-nama tokoh, kerajaan dalam pewayangan atau legenda. Nama dipilih oleh anggota Ambalan, sehingga memiliki makna dan kebanggaan bagi seluruh anggota Ambalan. Contoh nama ambalan seperti Ambalan Diponegoro, Ambalan Dewi Sartika, dan lain-lain.
  3. 2. Lambang atau Logo Ambalan
        Lambang  merupakan simbol atau kiasan yang mengandung makna kehidupan dan keadaan Ambalan yang mampu menggambarkan ciri khas, tujuan serta arah gerakan pembinaan Ambalan tersebut. Lambang Ambalan dikenakan di lengan kiri baju anggota ambalan tersebut.
  4. 3.  Dewan Ambalan Penegak
        Dewan Ambalan Penegak atau disingkat Dewan Penegak merupakan wadah pembina kepemimpinan yang beranggotakan Pramuka Penegak untuk merencanakan, mengelola dan menggerakan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan bimbingan pembinanya. Dewan Penegak dipilih dari dan oleh pimpinan sangga dan wakil pimpinan sangga dalam ambalan tersebut.
    Ambalan Penegak terdiri atas:
    • A. Pradana (Ketua Dewan Penegak)
    • B. Juru Adat (Pemangku Adat)
    • C. Kerani (Sekretaris)
    • D. Juru Uang (Bendahara)
    • Beberapa Anggota
  5. Panji Ambalan
    Panji Ambalan atau Pataka Ambalan adalah bendera yang menghimpun seluruh perangkat Ambalan.
  6. Amsal Ambalan
    Amsal Ambalan adalah semboyan yang berupa kata-kata singkat yang mengandung makna dan cita-cita ambalan.
  7. Sandi Ambalan
    Sandi Ambalan merupakan rangkaian kalimat (umumnya dalam bentuk puisi) yang mengandung nilai,  norma, dan cita-cita ambalan.
  8. Pusaka Ambalan
    Pusaka Ambalan adalah suatu benda atau perkakas yang mengandung makna tersendiri bagi suatu Ambalan yang diwariskan turun temurun kepada warga Ambalan.
  9. Mars Ambalan
    Mars Ambalan merupakan lagu atau nyanyian dalam bentuk mars yang mengandung arti khusus bagi ambalan tersebut.
contoh-lambang-ambalan

Itulah beberapa hal terkait dengan Ambalan Penegak. Semoga membantu para calon penegak dan pramuka penegak dalam mengenal ambalan

Sejarah Sandi Morse Dalam Pramuka




Sejarah Sandi Morse dalam Gerakan Pramuka Atau Kepanduan


Sejarah Sandi Morse dalam Gerakan Pramuka Atau Kepanduan
      Sandi Morse telah menjadi bagian dari sejarah Kepanduan atau Scout Movement di seluruh dunia, termasuk gerakan Pramuka di Indonesia. Kode dalam Sandi Morse sudah perkenalkan sejak abad ke-19 Masehi.
Dikutip dari Observer, Sandi Morse dalam prosesnya telah berubah dari keterampilan atau pekerjaan menjadi kegemaran yang menyenangkan. Radio yang menerapkan Sandi Morse juga telah berkembang untuk memasukkan komunikasi suara, komunikasi data, bahkan untuk siaran. 
Istilah Sandi Morse diambil dari nama belakang penemunya, yakni Samuel Finley Breese Morse alias Samuel Morse. Ia lahir di Charlestown, Massachusetts, Amerika Serikat, tanggal 27 April 1791. Selain sebagai ilmuwan atau penemu, Samuel juga dikenal sebagai pelukis yang cukup terkenal kala itu.