Pengertian Tali, Simpul dan Ikatan
Sebelum mengarah kepada macam-macam tali simpul yang digunakan dalam panjat tebing ada baiknya kita jelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan simpul, tali, dan ikatan? sebab tali temali, simpul, dan ikatan sering dicampur baurkan jadi satu dengan yang lainnya. Secara signifikan kita dapat mendefinisikan sebagai berikut :
1. Simpul
Simpul merupakan hubungan antara tali dengan tali. bisa jadi satu tali dengan tali yang lain maupun masih dengan satu tali itu sendiri.
2. Tali
Tali merupakan kata bendanya atau tali itu sendiri. sedangkan tali temali merupakan bermain tali.
3. Ikatan
Ikatan merupakan hubungan antara tali dengan benda. Biasanya benda di sini berupa kayu, ranting, batu, besi ataupun satwa. Sehingga dapat disebutkan bahwa simpul adalah hubungan antara tali dengan tali yang belum dikaitkan pada suatu benda lainnya.
Pengertian Tali Temali
Tali temali merupakan salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga dapat menghasilkan suatu alat atau benda lain yang dapat dimanfaatkan, contohnya seperti tandu, yang terdiri dari dua buah batang bambu dengan besar dan panjang yang serupa, dengan beberapa tali, selanjutnya diikat dengan menggunakan simpul jangkar dan simpul pangkal. Setelah penguraian tentang simpul, tali, ikatan dan tali temali kita akan membahas mengenai jenis-jenis simpul dalam tali temali yang dipakai dalam kegiatan panjat tebing, mengapa di panjat tebing? karena tidak semua simpul digunakan dalam kegiatan panjat tebing yang cenderung khusus.
Tali Temali Dalam Pramuka
rejekinomplok.net
Bagi sobat yang ikut serta dalam kegiatan pramuka pasti sering melakukan kegiatan tali temali, kegiatan tali temali dalam pramuka biasanya dilakukan untuk membuat benda-benda yang berguna seperti tandu, Bivak, Pionering, Tenda, dan sebagainya. dalam kegiatan tali temali di pramuka selalu melibatkan beberapa simpul berikut :
Simpul Pangkal
Simpul Pangkal merupakan ikatan sejuta aktivitas, karena simpul ini paling sering digunakan dalam kegiatan tali-temali, dimana simpul pangkal biasanya dipakai untuk mengawali atau mengakhiri kegiatan tali-temali seperti diikatkan pada pohon, badan tongkat, atau benda lainnya dengan tujuan ikatan tali tidak lepas.
Simpul Jangkar
Bentuk simpul jangkar nyaris sama dengan simpul pangkal, akan tetapi terdapat perbedaan, jika simpul pangkal untuk mengawali dan mengakhiri, simpul jangkar tidak, karena jika ditarik salah satu ujung talinya maka simpul jangkar dapat lepas, sedangkan Simpul Pangkal justru malah semakin erat. biasanya simpul jangkar digunakan untuk mengikat semua benda berlubang seperti Jangkar, ring, tongkat untuk tenda atau tandu.
Simpul Hidup
Simpul hidup merupakan ikatan yang berupa melingkar dengan dua ujung tali yang panjang yang dapat berfungsi sebagai mengencangkan ikatan. meskipun kencang, simpul hidup adalah simpul yang mudah dilepas dan direnggangkan. biasanya ikatan ini digunakan untuk mengikat berbagai jenis hewan.
Simpul Ujung Tali
Simpul ujung tali merupakan simpul yang dipakai untuk mengikat ujung tali. Yang dimaksud agar ujung tali tidak terurai sehingga tali tidak dapat digunakan.
Simpul Laso
Simpul Lasso nyaris mirip dengan simpul hidup, hanya saja terdapat satu ujung saja yang panjang, dan ujung yang lain tersimpul di badan tali itu sendiri. nah jika anda pernah melihat kartun koboi, mereka pasti membawa sebuah tali yang dilempar untuk menangkap mangsanya. itulah kegunaan dari simpul lasso. Jika ditarik akan langsung menjerat.
Macam-macam Simpul Tali Dalam Panjat Tebing
https://bukubiruku.com
Simpul dan Tali temali dalam panjat tebing sebagian besar sama dengan tali temali dalam pramuka mungkin saja terdapat perbedaan dalam menggunakan bahasa dan benda yang diikat yang berbeda.
1. Simpul Pita
Simpul Pita biasanya berguna untuk menyambung 2 tali pipih ( Webbing ) yang berfungsi sebagai alternatif Harness (Tali Tubuh) di akhir simpul yang harus digunakan pada simpul pita ini. Simpul pita dibuat dengan menyimpulkan pada kedua ujung tali pipih baik itu tali pipih satu dengan tali pipih yang lain atau dengan tali pipih itu sendiri menjadi satu.
2. Simpul Mati / Overhand Knot
Simpul mati biasanya digunakan untuk menyambung 2 tali yang berbentuk sama. Simpul ini dapat dibuat dengan mensejajarkan kedua ujung tali lali kemudian menyimpulkannya menjadi satu. berbeda dengan simpul pita pada webbing atau tali pipih, simpul mati dikhususkan untuk menyambung 2 tali.
3. Simpul Delapan / Figure Eight Loop
Simpul Delapan berguna sebagai simpul wajib pada pemanjat (Dipasang pada cincin tali tubuh / harness ) selain itu juga dapat digunakan sebagai penambat back up pada sistem penambatan pada saat membuat pitch pada suatu pemanjatan.
4. Simpul Bowline
Simpul Bowline / simpul kambing berguna sebagai simpul wajib pada pemanjat (Dipasang pada tali tubuh / Tali harness) namun perlu digaris bawahi bahwa untuk para pemula tidak dianjurkan untuk mempergunakan simpul ini sebab simpul ini harus benar-benar teliti dalam pengikatannya bilamana kurang teliti maka simpul ini akan mudah terlepas sehingga akan terjadi hal yang sangat tidak diinginkan nantinya.
5. Simpul Nelayan Ganda / Simpul Fisherman
Fisherman / Nelayan ganda simpul ini berguna untuk mengaitkan 2 tali yang berdiameter sama. Dan perbedaan dengan simpul mati jelas lebih safety menggunakan simpul ini bilamana anda ingin menyambung 2 tali yang diameternya sama
6. Simpul Pangkal / Clove hitch
Simpul pangkal merupakan simpul utama yang berguna untuk membuat penambatan baik itu dalam pemanjatan dan untuk membuat kegiatan yang berhubungan dengan abseiling / rappelling maupun kenapa mesti simpul pangkal yang digunakan sebab simpul pangkal mudah dalam pembuatannya dan pengaturannya.
7. Simpul Italia / Italian hitch
Simpul Italia berguna sebagai pengganti alat-alat belay device yang dalam arti Italia Hitch ini digunakan untuk membelay pada waktu tertentu atau dalam kondisi kritis.
8. Simpul Prusik / Prusik Knot
Ada kemungkinan diantara kita ada yang pernah tahu atau dengar prusik sebagai nama sebuah tali atau alat? Maka, itu tidaklah benar karena prusik merupakan nama simpul yaitu simpul prusik. Simpul Prusik ini berguna sebagai pengganti alat ascender sebab simpul ini pada awalnya untuk menaiki tali karmantel yang lebih besar diameternya.
9. Slip Knot
Slipknot merupakan simpul gabungan antara simpul mati dan simpul pangkal yang berguna sebagai pengunci simpul pangkal.
10. Simpul Kupu-kupu / Alpine Butterfly Knot
Simpul kupu-kupu berguna sebagai penyambung dua tali yang friksi khususnya untuk tali karmantel. Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam Simpul dan tali temali. Semoga bermanfaat dan berguna bagi teman-teman yang ingin belajar tentang tali-temali, dan simpul yang digunakan dalam berbagai kegiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar